Senin, 12 Oktober 2009

Cinta Sepanjang Jaman

Malam telah tiba dan kesunyian menyelibungi. sementara kehidupan di kota, matahari telah padam di rumah rumah yang tersebar di sekiter kuil kuil megah yang tegak di antara pepohonan zaitun dan salam ...
Bulan mencurahkan cahaya peraknya keatas tiang tiang pualam putih yang berdiri bagai raksasa dalam keheningan malam, menjaga kuil kuil para dewa dan memandang dengan tertegung ke arah menara menara lelabon, gemerlap menghiasi kening perbukitan yang jauh ...

Kebun kebun buah yang sedang bermekaran kembangnya serta ladang ladang yang subur di biarkan gersang, tak ada yang yang disisikan di tempat itu kecuali puing puing untuk mengenang jiwa jiwa yang merana pada bayangan masa silam yang hanya mengulang ulang kepada ruh ruh yang sedih itu, gema dari nyanyian kemuliaan ....

Tetapi abad abad geram yang telah menginjak injak hancur tingkah laku manusia tiada mampu meruntuhkan mimi mimpinya, tidak pula mereka berhasil meemagkan cintanya, karena mimpi dan cinta kasih senantiasa hidup bersama ruh abadi. Mereka bisa lenyap untuk sementara, mengikuti matahari ketika malam tiba dan bintang gemintang ketika pagi datang, tapi bagai cahaya langit mereka pasti akan kembai lagi.

Tabir Cinta

Demi surga di hatiku ... rahasiakanlah cintamu dan sembunyikan lah rahasia itu dari orang orang yang kau temui ... maka engkau akan memiliki keberuntungan yang lebih baik ..
ia yang mengungkapkan rahasia di anggap sebagai orang bodoh, kesunyian dan kerahasiaan jauh lebih baik bagi yang sedang jatuh cinta ...

Demi surga, di hatiku jika seorang bertanya, "apa yang telah terjadi?" jangan lah menjawab. jika engkau engkau di tanya, "siapakah dia?" katakan dia sedang jatuh cinta pada orang lain. dan berpura pura itu tidak penting.

Demi surga, cintaku, sembunyikan lah nafsumu, penyakitmu adalah sekaligus obatmu ... sebab cinta bagi jiwa adalah bagai anggur dalam gelas. yang engkau lihat adalah cairan, apa yang tersembunyi adalah ruhnya.

Demi surga, dihatiku sembunyikan lah masalah masalahmu. Maka jika laut harus meraung gemuruh dan langit gugur, engkau akan selamat. Cinta tidak akan pernah bersemi kecuali setelah perpisahan.

Sabtu, 10 Oktober 2009

Bersabarlah Dirimu

Apabila engkau melihat para pengabdi dunia, mereka nampak bercahaya dengan uang dunia yang sirna, dan mereka saling menerkam laksana serigala-serigala yang melengking keras, maka bersabarlah dirimu ...

Apabila para pengkhianat menyerumu dalam kegelapan malam, juga orang yang lalai menyerumu dalam kesendirian, orang yang bermalas-malasan menyerumu meninggikan ketaatan, dan orang yang bebas menyerumu meninggikan shalat jamaah, maka bersabarlah dirimu ...

Apabila engkau mendengar petikan irama gitar, cercaan orang yang sombong, perlawanan orang yang bertindak aniaya, dan provokasi orang-orang yang berhati goncang, maka bersabarlah dirimu ...

Wahai orang-orang ...
apakah engkau tak bisa tidur karena pengaruh dari dua rakaat shalat dan karena kedua mata yang berlinang air mata ... ketahuilah, bahwa hidup tanpa disertai rukuk akan hancur, dan bahwa umur tanpa disertai linangan air mata taubat pasti akan binasa ....

Jumat, 09 Oktober 2009

Jangan Bersedih Allah Bersama Kita

Ungkapan ini di nyatakan oleh Rasul kita dalam salah satu momen penderitaan. Beliau berada di tengah penderitaan tersebut pada saat dunia ini mengepung dirinya ... dan beliau sedang berada di dalam gua ... bersembunyi dari para musuh nya, Mereka mengikuti dari segala arah, memburunya di setiap jalan ... menutup semua jendela untuk nya ... dan mengunci semua pintu baginya.
Namun, pada akhirnya ... mereka tak mampu mengunci satu pintu, tak mampu memburu satu jalan dan memutus satu jalan .....

Disinilah pintu Allah yang terbuka bagi siapa yang ingin mendekat kan diri kepada-Nya dari kejaran orang yang menghinakannya .....
Disinilah tali Allah yang terbentang untuk para Wali-Nya yang bersambung dengan para kekasih-Nya ...

Maha Suci Dzat yang telah melindungi Rasul-Nya dari perasaan dengki, dari segala perlawanan dan kehinaan ...
Maha Sucu Dzat yang telah melapangkan dadanya, meninggikan namanya, mangangkat kekuatannya dan membesarkan balasannya ...
Maha Suci Dzat yang telah memperlihatkan baginya bendera kekufuran terobek-robek, benteng kebatilan terbakar, dan pasukan keimanan berjalan cepat ...

Kamis, 08 Oktober 2009

Memaafkan Kesalahan Orang Lain

Beberapa orang bersedekah dengan kebaikan-kebaikannya, maka bagaimanapun juga engkau tidak akan mendapatkan perlakuan buruk dari seorang yang dengki,pendendam,penentang dan seorang yang menyimpang ...
Jadikan lah semua itu berada dalam timbangan kebaikan mu ... dan ketahuilah bahwa hal itu akan meninggikan derajat mu ...

Mereka adalah seorang manusia yang di dalam nya jiwa mereka bergelora dorongan dorongan manusiawi dalam kondisinya yang paling jernih dan p[aling tinggi ... dorongan dorongan manusiawi yang saat mereka tertupuk sampai tingkat paling rendah dari lapisan bumi ini ... maka merreka mampu naik hingga tingkat paling tinggi yang bisa di daki oleh manusia ...

mereka tau ....
maka apabila berbagai kesulitan menjadikan mereka terpuruk pada tingkat yang paling drastis, mereka tidak semakin rendah terpuruk. Sungguh mereka akan kembali tersadar untuk bangkit memulai dari yang baru dan mereka pun bangkit dan terus bangkit ....
Agar hati tak bertabur Dengki

Wahai pemilik hati yang bertabur dengki ...
wahai pemilik hati yang yang selalu menyemburkan warna " hawa panas "
perselisihan dan permusuhan !!!
Wahai pemilik hati yang selalu berkeruh oleh noda kebencian dan kedengkian.
sampai kapan kah dirimu akan terus menabuh genderang permusuhan kepada saudara muslim mu yang lain... yang mungkin beda pendapat , golongan, dan kelompok dengan mu ...
sampai kapan kah dirimu akan membunyikan sirine kebencian dan kedengkian kepada orang lain yang mungkin acap kali menyakiti hati nmu ...
haruskah dendam yang berkalut kebencian itu akan terus
menjadi " hiasam maut " bagi hati mu?
Bagai mana kah caranya agar hati yang bertabur dengki itu berubah menjadi hati
yang bertahtakan rasa cinta .....

Berusaha ikut memberikan kontribusi pemikiran untuk mengurangi benang kusut perselisihan yang terjadi di kalangan kaum muslimin, yang semuanya sering kali bermuara dari timbulan rasa dengki ...
di dalam tulisan ku ini ... saya menyuguhkan beberapa jembatan cinta yang di gali dari nash Al-Qur'an dan As-Sunnah untuk mempertautkan kembali hati hati yang di naungi perselisihan dan untuk mensterilsikan hati dari virus kedengkian, sehingga umat ini akan di naungi oleh kelembutan cinta dan kasih sayang ...


Senin, 05 Oktober 2009

Cinta Mengajari Jiwaku ....

Jiwaku mengajar dan memintaku ...
untuk mencintai apa yang orang benci ...
dan menjadi teman bagi siapa saja yang di caci maki ...

Jiwaku menunjukan pada diriku ...
bahwa cinta juga merasa bangga terhadap dirinya ...
bukan hanya kepada orang yang di cintainya ...
lebih dari itu juga kepada orang yang mencintainya ...

Sebelum jiwaku mengajariku ...
Cinta dihatiku seperti benang tipis yang terikat pada dua pasak ...
Tapi kini, cinta telah menjadi sebuah lingkaran keramat
yang permulaan nya adalah akhir .. dan akhirnya adalah awal ...

Jiwaku menasehati dan mengajariku untuk mengerti keindahan kulit ...
sosok dan warna warni yang tersembunyi ...
ia memintaku merenungkan apa yang di anggap orang lain luchu ...
juga merenungkan pesona dan kesenangan yang sebenarnya ...